Kamis, 06 Agustus 2015

Tes Kesehatan, Rendra Akrab dengan Nurcholis

DARMONO/RADAR MALANG CUKUP TIDUR: Cabup dari PDIP Dewanti Rumpoko saat tes kesehatan di RSSA.Kepanjen - Untuk kali pertama sejak tahapan pemilihan bupati (pilbup) dimulai, tiga pasangan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) bertemu. Kemarin (29/7), bertempat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Rendra Kresna-Sanusi, Dewanti Rumpoko-Masrifah, dan pasangan independen Nurcholis-Muhammad Mufidz menjalani tes kesehatan.
Tiga pasangan bakal cabup-cawabup itu sudah stand by di RSSA sejak pukul 07.00. Rendra-Sanusi didampingi tim sukses dan pengurus partai politik pengusungnya. Terlihat Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Malang Achmad Andi dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang yang juga masih menjadi Wakil Bupati aktif, Ahmad Subhan.
Begitu pun halnya dengan Dewanti-Masrifah, juga didampingi beberapa pengurus DPC PDIP dan anggota DPRD Fraksi PDIP. Sementara Nurcholis-Mufidz didampingi oleh tim suksesnya. Tes kesehatan di RSSA tidak hanya diikuti bakal cabup-cawabup Kabupaten Malang. Namun, juga kandidat lain dari Kota/Kabupaten Blitar, dan Kota Kediri.

Setelah Dewanti menyelesaikan proses pengambilan sampel darah, dia berpapasan dengan Rendra yang duduk menunggu giliran. Spontan, Dewanti menyapa calon rivalnya pada pilbup itu. ”Pak Rendra, saya duluan
 ya. Monggo,” ujar Dewanti.Ada sejumlah tes kesehatan yang mesti dijalani para pasangan bakal cabup-cawabup. Rabu kemarin menjadi hari pertama dari tahapan tes kesehatan. Pertama-tama, pasangan calon diambil sampel darah dan urinenya di ruang instalasi laboratorium sentral. Dewanti-Masrifah jadi pasangan pertama yang maju ke meja pemeriksaan.
Rendra membalas sapaan Dewanti dengan anggukan dan senyuman. Baik Rendra maupun Dewanti tampak seolah-olah tengah menjaga jarak. Sebaliknya, Rendra begitu akrab dengan Nurcholis. Maklum, Nurcholis, seperti diketahui pernah menjadi ’anak buah’ Rendra. Nurcholis pernah menjabat sebagai ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Turen.
Setelah menuntaskan tes kesehatan di ruang instalasi laboratorium sentral, para pasangan calon kemudian menjalani pemeriksaan di ruang radiologi. Terakhir, mereka menjalani sesi tes psikiatri di Ruang Singosari selama 5 jam.
Ditemui di sela-sela tes kesehatan itu, Rendra sudah mempersiapkan diri untuk tahapan ini. ”Sudah pasti. Saya harus puasa minimal enam jam,” kata dia.
Hanya saja, Rendra mengaku kurang istirahat jelang tes kesehatan. ”Maeng bengi aku turu jam setengah loro(tadi malam saya tidur jam 01.30),” tambahnya.
Berbeda dengan Rendra, Dewanti beristirahat lebih panjang sebelum tes kesehatan. ”Biasanya saya dini hari baru tidur. Namun semalam, sebelum jam 24.00 sudah tidur,” ujar Dewanti.
Sementara itu, dalam tes kesehatan kemarin, Nurcholis penampilannya terlihat paling santai. Jika calon lain mengenakan pakaian formal, Nurcholis memakai baju olahraga bertuliskan Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Kabupaten Malang. Meski begitu, Nurcholis mempersiapkan tes kesehatan dengan baik. ”Saya tidur lebih awal. Puasanya juga enam jam lebih,” ujar Nurcholis.
Terpisah, koordinator tes kesehatan pasangan calon, dr Hermawan Eko mengatakan, pengambilan sampel darah tidak hanya bertujuan melihat penyakit, tapi juga melihat apakah ada kandungan narkoba. Sedangkan tes psikiatri dilakukan untuk memeriksa kondisi kejiwaan. ”Besok (hari ini) tes akan kami lanjutkan dengan pemeriksaan umum. Ada 30 item yang diperiksa. Di antaranya mata, THT (telinga hidung tenggorokan),” kata Hermawan.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Malang Totok Hariyono mengatakan, tes kesehatan akan berakhir pada Jumat (31/7) besok. Hasilnya akan diumumkan pada 4 Agustus. ”Keputusannya ada pada dokter. Kalau dokter menyatakan cabup/cawabup tidak mampu (tidak lolos tes), ya kami (KPU) ikut saja,” sambung dia.

0 komentar :

Posting Komentar

 
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat !!!