Pemandian Alam Sumber Maron secara administratif terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Lokasi wisata alam ini berada sekitar 5 kilometer di sebelah barat dari Kota Gondanglegi, Kabupaten Malang. Atau bila ditempuh dari Kota Kepanjen hanya berjarak sekitar 4 km ke arah timur. Sumber Maron ini pun tidak kalah indahnya dengan Pemandian Sumber Taman. Sebenarnya Sumber Maron ini sudah lama ada tetapi baru banyak dikenal orang sejak beberapa tahun terakhir ini. Hal itu karena letaknya yang masih cukup tersembunyi dan kurangnya informasi.
Untuk menuju Sumber Maron, Anda tidaklah kesulitan, karena di jalan masuk desa sudah ada petunjuk jalan . Menariknya, untuk memasuki Sumber Maron hanya dipungut biaya Rp. 1.000 per orang untuk kebersihan dan pembangunan jalan dan infrastruktur Sumber Maron, dan yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Tempat wisata ini biasanya ramai hanya pada hari minggu atau hari libur saja, namun pada tahun 2015 setiap hari ada saja wisatawan yang berkunjung. Jika kita memandang sekitar lokasi Sumber Maron dari area tempat parkir, mata akan terasa sejuk dengan pemandangan terasering persawahan yang berwarna hijau menghampar luas. Pemandangannya mirip dengan persawahan sistem terasering (subak) yang ada di Pulau Bali.
Sumber Maron adalah sumber mata air tanah alami yang sangat menawan yang berada di tengah-tengah kawasan persawahan penduduk. Dahulu di Sumber Maron ini oleh masyarakat digunakan untuk berbudi daya tanaman kangkung. Bahkan dahulu seringkali warga sekitar memanfaatkan sumber air ini untuk mandi dan mencuci, terutama setelah mereka pulang bekerja dari sawah. Namun, setelah dibangun menjadi area pemandian, banyak wisatawan lokal yang datang untuk sekedar berkunjung, maupun untuk menikmati pemandangan dengan suasana pedesaan. Nama Sumber Maron sendiri konon asal mulanya karena dahulu mata air tersebut muncul dari sebuah maron (sejenis peralatan menanak nasi) yang dibuang di daerah tersebut. Ada juga yang menyatakan nama Sumber Maron berasal dari keadaan lingkungan sumber air yang menyerupai maron.
Terdapat 3 (Tiga) lokasi / wahana yang banyak dikunjungi diantaranya :
- Wahana Pertama yang memang sudah terbangun penampungan air alami yang bisa digunakan untuk renang khususnya anak-anak karena tidak terlalu dalam sekitar 30-60 cm.
- Wahana Kedua, terdapat kolam besar yang menjadi awal mula terbendungnya air di sumber maron yang fungsinya untuk menciptakan energi listrik yang berasal dari mesin micro hydro. Kedalamannya pun kurang lebih 3 m. Selain itu juga bisa untuk berenang orang dewasa dengan menggunan ban yang banyak disewakan oleh warga untuk para pengunjung.
- Wahana Ketiga, terdapat aliran sungai Sumber Maron yang mirip air terjun yang warga sekitar menyebutnya Grojokan Sewu. Kebanyakan orang yang datang ke Sumber Maron menuju wahana ketiga selain untuk berenang di bawah air terjun yang sangat jernih, pengunjungpun disuguhi oleh wahana arung jeram yang lumayan menantang.
Untuk mencapai sumber, Anda harus berjalan di jalanan setapak di tepian persawahan dengan kondisi menurun. Setelah berjalan sekitar 5 menit akan sampai di Sumber Maron. Di wisata Sumber Maron ini udaranya terasa segar membuat para pengunjung yang datang akan merasa puas. Selain itu, Anda bisa menikmati keindahan alam yang masih asri dengan bermain-main di kolam maupun air terjun di dekatnya. Aliran sumber airnya pun deras yang keluar dari bawah pepohonan. Sumber airnya membentuk kolam-kolam alami dan terjamin kejernihan airnya. Begitu jernihnya air hingga terlihat bebatuan yang berada di dasar pemandian. Keadaan pemandian tidak terlalu dalam, tetapi semakin ke tengah kedalamannya sampai hampir mencapai 3 meter. Sehingga oleh masyarakat sekitar, Sumber Maron dimanfaatkan sebagai kolam renang alami. Selain itu air dari Sumber Maron juga membentuk air terjun kecil, sehingga kita bisa bermain-main di jeramnya. Memang di Sumber Maron ini yang paling menarik adalah air terjunnya tersebut. Oleh masyarakat sekitar, air terjun ini biasa disebut dengan Grojogan Sewu. Air terjun di Sumber Maron ini tidak begitu tinggi, dengan ketinggian sekitar 5-6 meter dan kemiringan sekitar 60 derajat.
Sumber Maron merupakan mata air dengan air yang sangat jernih dan sangat segar. Aliran air di Sumber Maron ini pun cukup deras dan mengalir tanpa henti sehingga sangat menyenangkan digunakan untuk berendam dan berenang. Di sini, Anda dapat menikmati air sumber yang sangat menyegarkan. Begitu juga udaranya masih sangat sejuk karena di sekitarnya masih dipenuhi rindangnya pepohonan. Fasilitas di Sumber Maron ini pun cukup lengkap. Di sana sudah disediakan tempat untuk bersantai. Bila Anda ingin berenang telah ada tempat penyewaan pelampung dengan harga terjangkau. Ada pula warga yang membuka warung sehingga pengunjung bisa makan sambil menikmati indahnya alam Sumber Maron. Banyak pengunjung biasanya mengambil foto karena pemandangannya yang indah dan banyak sumber air yang mengalir deras. Karena itu Sumber Maron sangat cocok dikembangkan menjadi tempat rekreasi.
Sejak tahun 2006, potensi Sumber Maron ini sudah dimanfaatkan sebagai sumber air bersih yang dikelola oleh Team Kerja Masyarakat TKM WSLIC BP-SAB Desa Karangsuko dan disalurkan ke rumah-rumah warga Desa Karangsuko dan beberapa desa sekitarnya. Dan sejak April 2012 untuk proses penyaluran air bersih tersebut, mulai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) dengan alat turbin. Sebelumnya untuk menggerakkannya menggunakan listrik dari PLN yang setiap bulannya harus membayar cukup mahal. Sejak menggunakan PLTMH, dari Sumber Maron ini mampu menyalurkan air bersih ke empat desa yaitu Desa Karangsuko, Gondanglegi Kulon, Sukosari dan Panggungrejo. Sejak adanya PLTHM inilah, Sumber Maron mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Akhirnya oleh pemerintah desa setempat, Sumber Maron ini mulai dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata alam. Jadi, jika kita mendatangi Sumber Maron selain bisa menikmati wisata alam yang sejuk dan menyegarkan, sekaligus menjadi wisata pendidikan karena keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro tersebut.....
tetap semangat
BalasHapus