WISATA PEMANDIAN SUMBER MARON

Wisata Pemandian Sumber Maron dengan kejernihan air yang begitu jernih.

BENDUNGAN SUMBER MARON

Bendungan SUMBER MARON yang dapat menampung debit air, menjadikan sumber energi Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH).

TENAGA LISTRIK MICRO HIDRO

Terinstalasinya Listrik Micro Hidro menjadikan salah satu potensi yang sangat membanggakan masyarakat setempat.

LOKASI STUDY BANDING dan WAHANA EDUKASI

Tempat Wisata Pemandian "Sumber Maron" dan Tenaga Listrik Micro Hidro menjadikan salah satu Wahana Edukasi dan Study Banding bagi semua kalangan baik lokal maupun internasional.

KEINDAHAN AIR TERJUN "GROJOKAN SEWU"

Wisatawan yang selalu membanjiri lokasi Tempat Wisata Sumber Maron dengan keindahan Air Terjun "Grojokan Sewu".

Senin, 31 Agustus 2015

KARNAVAL UMUM DESA KARANGSUKO


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 70, Desa Karangsuko mengadakan acara Karnaval Umum yang menjadi acara rutinan setiap tahun dalam menyemarakkan dan ikut berpartisipasi dalam acara Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
Karnaval ini sendiri diiukuti oleh 20 Peserta yang terdiri dari Instansi Pendidikan, Lembaga Pendidikan Islam, dan Seluruh Warga setempat.
Acara karnaval sendiri pada hari Senin, 24 Agustus 2015 bertempat (start) di Lapangan Olahraga Desa Karangsuko.

Karnaval dimulai pada pukul 13.00 WIB di iringi oleh Pembukaan Pemberangkatan oleh Kepala Desa Karangsuko (Bpk. Rusman) dilanjutkan oleh iring-iringan Pasukan Bendera dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot menandai kebarangkatan peserta Karnaval.

Dalam kepanitiaan sendiri Pihak Desa dibantu oleh :
1. Karangtaruna "ARTIP" Desa Karangsuko
2. KKN Universitas Muhammadiyah Malang
3. KKN Universitas Kanjuruhan Malang
4. KKN Universitas Islam Malang
5. KKN STIE Widya Dharma Turen









Aneka Olahan SALAK "SUWARU"



Salah satu Pruduk Unggulan Kecamatan Pagelaran yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat lokal maupun luar daerah adalah aneka olahan dari buah Salak yang berada di Desa Suwaru.
Salak Suwaru adalah salah satu buah khas dari Indonesia, terutama wilayah Malang. Buah ini cukup digamari oleh banyak orang. Bahkan produk salak ini sudah banyak yang mulai dieksport untuk dijadikan produk olahan dalam bentuk yang lain. Semakin tingginya permintaan akan buah salak ini, tentunya menuntut para petani salak untuk lebih mengefektifkan pembudidayaan salak yang dilakukan.

Selain kaya akan Hasil buah Salak, masyarakat sekitar juga memproduksi bermacama-macam aneka olahan yang berasal dari bahan dasar buah Salak, diantaranya :
1. Kripik Salak
2. Kripik Melon
3. Kripik Nangka
4. Kripik Pepaya
5. Kripik Klengkeng
6. Jenang Salak
7. Jenang Sirsak


Tidaklah sulit untuk mendapatkan buah salak tersebut maupun aneka macam olahannya, karena sudah tersedia di toko-toko daerah sekitar Desa Suwaru maupun di daerah Kecamatan Pagelaran.
Apabila anda sedang berlibur bersama keluarga ke wilayah Pantai Balekambang pasti akan menjumpai pedagang-pedagang yang berada di pingir-pinggir jalan di sekitar Desa Suwaru yang menjajakan buah salak dan aneka olahan yang lain.


Rabu, 12 Agustus 2015

BANK DUNIA Kagumi PLTMH Sumber Maron


Perwakilan Bank Dunia, melalui WSP (Water and Sanitation Program) mengunjungi Sumber Maron, Jumat (10/7) kemarin. Dalam kunjungannya, WSP memuji kinerjan dan penggunaan bantuan dana yang diberikan Bank Dunia pada tahun 2011 lalu. Dari sumber air yang hanya dimanfaatkan sebagai irigasi, kini dapat digunakan menjadi berbagai fungsi.

Di antaranya untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), sumber air bersih bagi warga, sumber irigasi, dan tempat wisata. Sumber Maron yang ada di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran memang terus berkembang sampai sekarang. Hal ini juga mempengaruhi perekonomian warga.

Dalam kunjungan, perwakilan dari WSP Iyoti Sukla senior manajer WSP Global, terlihat heran dengan kemajuan yang ada di Sumber Maron. Karena sebelumnya bantuan dari WSP adalah untuk pengelolan air bersih untuk masyarakat, namun kini telah berkembang dan meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Didampingi Sayid Muhammad, ketua Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BP.SAB &S) Sumber Maron, dan petugas dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, mereka berkeliling melihat PLMH, dan kemajuan dari pengelolaan air besih di Sumber Maron. Dijelaskan Sayid, kunjungan dari WSP kali ini adalah melihat hasil dari bantuan yang telah diberikan sebelumnya.

Dari bantuan tersebut digunakan untuk membangunan PLTMH, yang menghasilkan daya listrik sebesar 30 ribu watt. “Hasil listrik dari PLTMH digunakan untuk memompa air ke atas dan disalurkan ke warga,” kata dia. Karena, jika tanpa bantuan PLTMH, untuk biaya listrik memompa air sangat tinggi.

Kini, ada empat desa yang sudah teraliri air dari Sumber Maron. Yakni Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran dan tiga desa di Kecamatan Gondanglegi, yakni Desa Sukosari, Panggungrejo, dan Gondanglegi Kulon. “Itu untuk mengaliri sekitar 1.670 rumah di empat desa tersebut,” jelas Sayid. Harga air bersih Sumber Maron pun relatif murah. Mulai Rp 1.500 per meter kubik, untuk luar Desa Sumber Maron, dan Rp 750 per meter kubik untuk di Desa Karangsuko.

Dari hasil tinjuan dari WSP, menurut Sayid, mereka puas dengan pengelolaan Sumber Maron. “Karena pentingnya air sehingga perlu dijaga dan dirawat usmber mata air, untuk mencukupi kebutuhan bersama,” kata dia. Apakah akan adan bantuan tambahan? Dia masih belum mengetahui.(adk/lid)

sumber berita :http://radarmalang.co.id 


Senin, 10 Agustus 2015

FOTO KEGIATAN DI DESA KARANGSUKO







 
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat !!!